Peran Posyandu Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar

Post on 22 Januari 2024

        Jakarta – Tanggal 29 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional. Posyandu sudah dikenal sejak lama sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan balita. Posyandu menjadi salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar / social dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (DepKes RI. 2006). Dengan demikian Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.

       

        Mulai dari mendukung program tumbuh kembang anak, pemberian vaksin dan imunisasi sampai asupan gizi bagi ibu dan anak. Para pakar kesehatan mengatakan tujuan utama dari posyandu adalah agar mesejahterakan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Pertumbuhan anak dalam hal lingkar kepala, berat badan dan tinggi badan merupakan focus utama orang tua terhadap bayinya, turun atau tidak bertambah secara kasat mata tidak tampak berbeda. Kondisi ini hanya bisa diketahui dengan grafik pertumbuhan salah satunya melalui pemeriksaan di bidan, posyandu ataupun instansi kesehatan lain setiap bulannya. Vaksin dan imunisasi merupakan investasi masa depan bagi anak. Karena anak akan terhindar dari penyakit serta infeksi berbahaya. Anak – anak anda akan memiliki kesempatan beraktifitas, bermain dan belajar tanpa terganggu oleh masalah kesehatan. Badan penelitian di berbagai Negara membuktikan bahwa dengan meningkatkan cakupan vaksin dan imunisasi, maka penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi berkurang secara bermakna. Dengan semakin berkembangnya ilmu sains dan teknologi saat ini para tenaga medis dan ilmuwan mencoba menyesuaikan perbincangan dengan para orang tua dan memberikan informasi yang akurat tentang resikonya seperti penularan penyakit, wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi dan balita.


        Pemberian gizi sehat disarankan dimulai sejak ibu mulai mengandung mulai dari konsumsi makanan sampai penggunaan vitamin untuk ibu hamil. Hal ini untuk membantu mengembangkan pertumbuhan sel – sel otak pada anak sejak mereka bayi dari usia kehamilan 6 bulan hingga anak berusia 2 tahun. Pertumbuhan anak akan sangat cepat karena itu diperlukan banyak gizi untuk menyeimbangkannya. Gizi – gizi penting yang dibutuhkan anak pada rentang waktu tersebut adalah protein, karbohidrat, vitamin B1, B6, asam folat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, sphyngomyelin, sialic acid, dan asam – asam amino seperti tyrosine dan tryptophan.


        Program posyandu dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih di bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana. Anggota posyandu berasal dari anggota PKK, tokoh masyarakat dan para kader masyarakat. Kader kesehatan merupakan peran perwujudan peran serta aktif masyarakat dalam pelayanan terpadu. Posyandu memiliki nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Yang dimaksud dengan nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dapat meningkatkan mutu manusia di masa yang akan datang. Pembinaan pertumbuhan dan perkembangan manusia terutama : 1. pembinaan kelangsungan hidup anak (child survival) yang ditujukan untuk menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita. 2. pembinaan perkembangan anak (child development) yang ditujukan untuk membina tumbuh / kembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh. 3. pembinaan kemampuan kerja (employment) yang dimaksud adalah untuk memberikan keesmpatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan Negara.