Gizi Seimbang? Apakah Itu?
2020-01-30
Jakarta, Taukah anda setiap tanggal 25 Januari merupakan peringatan Hari Gizi Nasional. Tahun ini, RSUD Kalideres mengangkat tema gizi seimbang di penyuluhan gizi tahun ini. Apa itu gizi seimbang? Gizi seimbang merupakan susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal. Sebaiknya dalam sekali porsi makan makanan yang kita makan mencangkup makanan pokok contohnya seperti nasi atau makanan penukarnya sebanyak 2/3 piring, kemudian sayuran sebanyak ½ piring, lauk pauk sebanyak 1/3 piring dapat berupa lauk hewani atau lauk nabati, ditambah konsumsilah buah-buahan segar. Jangan lupa untuk minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Dalam prinsip gizi seimbang ini, tidaklah lupa untuk berolahraga secara rutin dengan berlari atau bersepeda serta perhatikan kebersihan diri jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum menyentuh makanan atau setelah menyentuh benda kotor, lalu pantaulah berat badan anda selalu.
Apakah perbedaan gizi seimbang dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna? Susunan makanan yang terdiri atas 4 kelompok ini, belum tentu sehat, bergantung apakah porsi dan jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan. Contoh, jika pola makan kita sebagian besar porsinya terdiri atas sumber karbohidrat (nasi), sedikit sumber protein, sedikit sayur dan buah sebagai sumber vitamin, maka pola makan tersebut tidak dapat dianggap sehat. Sebaliknya, jika pola makan kita terlalu banyak sumber lemak dan protein seperti hidangan yang banyak daging dan minyak atau lemak, tetapi sedikit sayur dan buah, maka pola makan itu tak dapat dianggap sehat. Selain jenis makanan, pola makan berdasarkan pola gizi seimbang menekankan pula proporsi yang berbeda untuk setiap kelompok yang disesuaikan atau diseimbangkan dengan kebutuhan tubuh. Pola gizi seimbang pun memperhatikan aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitannya dengan pola hidup sehat lain. Susu bukan "makanan sempurna" seperti anggapan umum selama ini. Dengan anggapan itu banyak orang, termasuk kalangan pemerintah, menganggap susu merupakan "jawaban" atas masalah gizi. Sebenarnya, susu adalah sumber protein hewani yang juga terdapat pada telur, ikan dan daging. Oleh karena itu di dalam pola gizi seimbang, susu ditempatkan dalam satu kelompok dengan sumber protein hewani lain. Dari segi kualitas protein, telur dalam ilmu gizi dikenal lebih baik dari susu karena daya cerna protein telur lebih tinqggi daripada susu.
Kementrian kesehatan Republik Indonesia memberikan pesan umum untuk pola makan gizi seimbang diantaranya adalah syukuri dan nikmati aneka ragam makanan, perbanyaklah makan sayuran dan cukup buah-buahan, biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, batasi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak, setelah itu janganlah lupa untuk sarapan pagi, serta biasakan minum air putih yang cukup yaitu sebanyak 8 gelas sehari, biasakan membaca label pada kemasan pangan, cuci tangan pakai sabung dengan air bersih mengalir, dan terakhir lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal.