Pangan dan Gizi untuk Meningkatkan Sistem Imun

2020-09-15

        Fungsi sistem kekebalan tubuh kita terdiri dari sel khusus yang mencegah dan melawan infeksi di tubuh kita. Sel kekebalan mengenali zat yang masuk ke tubuh kita dan akan berusaha menghilangkannya apabila zat tersebut berdampak berbahaya bagi tubuh kita. Mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu strategi terbaik untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat. Penelitian telah menunjukkan beberapa nutrisi termasuk protein, vitamin, dan mineral tertentu yang memiliki peran khusus dalam kesehatan kekebalan tubuh kita. Jika kita kekurangan nutrisi ini, kemampuan kita untuk melawan infeksi dapat berkurang. Marilah kita simak panganan apa saja yang mengandung gizi yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh.


        Protein ditemukan di setiap sel, jaringan dan organ di tubuh kita. Di saat tubuh kita tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan memproduksi sedikit sel kekebalan tubuh, kemudian akan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi saluran pernafasan, pencernaan dan kemih. Protein dapat ditemukan pada panganan seperti ayam, daging sapi, ikan, telur, selai kacang, susu, biji – bijian, dan kacang – kacangan. Wanita dewasa usia 19 tahun keatas membutuhkan sekitar 46 gram protein per hari dan pria dewasa membutuhkan sekitar 56 gram protein per hari. 3 ons daging sapi tanpa lemak menghasilkan 24 gram protein, 3 ons ikan salmon menghasilkan 22 gram protein, 3 ons ayam tanpa lemak menghasilkan sekitar 16 gram protein, kemudian 1 cangkir kacang hitam menghasilkan 15 gram protein, 1 cangkir yogurt tanpa lemak menghasilkan 14 gram protein, 1 ons keju mozzarella tanpa lemak menghasilkan 9 gram protein, lalu 1 cangkir susu menghasilkan 8 gram protein, 1 ons kacang almond menghasilkan sekitar 6 gram protein, dan 1 telur besar menghasilkan 6 gram protein.


        Antioksidan, merupakan zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Antioksidan terdiri dari vitamin A, yang memiliki fungsi menjaga kulit, jaringan mulut, perut, usus dan sistem pernafasan. Jaringan ini berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan infeksi. Vitamin C, membantu pembentukan antibody dan memproduksi kekebalan sel tertentu. Vitamin E melindungi sel selaput dalam tubuh. Selenium merupakan salah satu mineral mikro yang diperlukan dalam tubuh, kekurangan selenium terbukti menurunkan kekuatan sel imun melawan penyakit. Apa sajakah panganan yang mengandung antioksidan, wortel, apricot, ubi jalar, kangkung, bayam, paprika merah dan telur mengandung vitamin A. Selanjutnya, jeruk, paprika merah, papaya, stroberi, kiwi, dan jus tomat merupakan panganan yang diperkaya dengan vitamin C. Biji bunga matahari, kacang almond, dan minyak bunga matahari mengandung vitamin E yang baik untuk tubuh. 


        Vitamin D, saat tubuh kita kekurangan vitamin D, tubuh kita kekurangan kemampuan untuk melawan infeksi dan penyakit. Cara terbaik mendapatkan vitamin D adalah dengan berjemur dibawah sinar matahari. Selain itu, vitamin D dapat didapatkan dari panganan berupa susu, minyak ikan tuna dan salmon, jamur, roti, dan yogurt.


        Mineral seperti zat besi dan zinc diperlukan juga oleh tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi telah terbukti dapat mengurangi kekebalan tubuh, tubuh kita dapat menyerap zat besi lebih baik diiringi dengan mengonsumsi pangan yang kaya akan vitamin C. Pria dewasa membutuhkan 8mg zat besi per hari sedangkan wanita dewasa berusia 19 hingga 50 tahun membutuhkan sekitar 18mg zat besi per hari. Wanita lansia diatas 50 tahun memerlukan 8mg zat besi per hari. Kekurangan zinc dapat mempengaruhi fungsi sel imun tertentu bekerja, zinc dapat diperoleh dengan mengonsumsi pangan berupa Daging tanpa lemak, unggas, seafood, susu, utuh, produk biji-bijian,, kacang-kacangan. Pria dewasa membutuhkan 11mg zinc per hari sedangkan wanita dewasa memerlukan 8mg/hari.


        Panganan lainnya yang ramah terhadap sistem kekebalan adalah  ikan tuna, ubi manis, Ikan sardine, cod, tuna, daging domba, dan pisang yang mengandung vitamin B6 dan vitamin B12 yang penting untuk perkembangan sel. Orang dewasa memerlukan sekitar 1.3 sampai 1.7 mg/ per hari vitamin B6 dan B12. Panganan selanjutnya adalah asparagus, alpukat, dan sereal yang mengandung Folat, orang dewasa memerlukan sekitar 400 mcg/ hari.



Sumber : https://www.ag.ndsu.edu/publications/health-fitness/nourish-your-immune-system/fn1773.pdf