Gerakan Mencuci Tangan Dengan Sabun Dalam Rangka Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS)

2020-10-15

            Jakarta – Hari Cuci Tangan Pakai Sabun adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaua untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Salah satu tujuan dari kampanye ini adalah menurunkan penurunan angka kematian untuk anak-anak dimana lebih dari 5.000 anak balita penderita diare meninggal setiap harinya di seluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan. Penderitaan dan biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangi dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, yang menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hamper 50 persen. Di samping itu kampanye juga dimaksudkan sebagai upaya peningkatan pembangunan fasilitas sanitasi di sekolah.


            Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan pathogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan lain seperti gelas, gagang pintu). Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran ataupun cairan tubuh dan makanan / minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Di masa pandemic covid-19 seperti saat ini, mencuci tangan sudah menjadi suatu kewajiban sebagai bentuk upaya perlindungan diri terhadap virus covid-19, serta diiringi dengan protokol kesehatan lainnya seperti memakai masker dan menjaga jarak dan sudah menjadi suatu kesatuan dalam gerakan 3M melawan covid-19.


            Saat yang tepat untuk mencuci tangan dengan sabun yaitu, pertama sebelum makan atau mengolah makanan. Saat hendak mengambil makanan untuk dimakan, pastikan anda dan keluarga selalu mencuci tangan terlebih dahulu. Sebab, bisa saja tanpa anda sadari anda sudah memegang benda kotor yang menjadi sarang kuman. Karena ada kemungkinan kuman yang berada di tangan anda akan berpindah ke makanan dan mengganggu pencernaan. Setelah menggunakan kamar mandi menjadi momen yang penting juga untuk melakukan cuci tangan dengan sabun, ini dikarenakan kamar mandi merupakan salah satu tempat yang paling rawan menjadi sarang kuman dan bakteri. Bahkan, ada jutaan bakteri yang hidup di tiap kamar mandi, terutama kamar mandi umum. Selain itu, bakteri penyebab penyakit yang biasa ditemukan di kamar mandi pun sangat beragam, mulai dari E. Coli, Streptococcus, Paratuberculosis, hingga Salmonella.  Bakteri ini membawa penyakit seperti diare, tipus, dan pneumonia. Momen selanjutnya adalah setelah menyentuh benda atau permukaan kotor, tangan yang tidak dibersihakn setelah menyentuh hal kotor bisa jadi ikut membawa kuman atau bakteri. Meski sebuah benda terlihat bersih dari luar, kita tidak akan tahu ada berapa banyak bakteri disana dan menempel di tangan anda. Jika benda yang bersih saja bisa mengandung kuman, maka benda yang kotor tentu lebih berisiko.


            Setelah batuk, bersin dan membuang ingus juga merupakan momen yang penting untuk melakukan cuci tangan dengan sabun. Salah satu refleks yang tanpa sadar selalu dilakukan adalah menutup mulut atau hidung dengan tangan, hal ini menyebabkan kuman dan virus akhirnya menempel pada tangan anda. Sebelum dan sesudah berinteraksi dengan orang sakit juga mewajibkan kita untuk mencuci tangan kita dengan sabun, salah satu penyebab utama seseorang jatuh sakit adalah akibat adanya infeksi bakteri, kuman maupun virus yang menyerang tubuh. Itu sebabnya, di tubuh orang yang sedang sakit, bakteri juga secara otomatis lebih mudah berkembang. Hal ini membuat orang yang ada di sekitarnya juga lebih mudah terkontaminasi bakteri yang sama. Karena itulah, setiap sebelum maupun sesudah berinteraksi dengan orang sakit, anda diharuskan mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Sementara itu, manfaat cuci tangan pakai sabun setelah berinteraksi dengan orang sakit adalah agar bakteri atau kuman yang ada di sekitar pasien dan lingkungan orang sakit tidak terbawa dan mengontaminasi tubuh anda. Momen terakhir adalah sebelum berinteraksi dengan bayi, kebanyakan orang memang belum terbiasa mencuci tangan pakai sabun sebelum menggendong atau sekedar mengusap bayi. Padahal hal ini dapat menimbulkan dampak kesehatan yang tidak baik bagi si kecil.

 

Sumber :

Infodatin Kemenkes RI

lifebuoy.co.id